shape
shape

Silaturahmi dan Kunjungan Kerja Yayasan Attaqwa Pusat ke Cabang zona 1: Perkuat Komunikasi dan Soliditas Organisasi

Babelan, 29 Oktober 2025 — Yayasan Attaqwa Pusat melaksanakan kegiatan Silaturrahmi dan Kunjungan Kerja ke Yayasan Attaqwa Cabang zona 1, yang dipusatkan di Aula MTs Attaqwa 03 yayasan Attaqwa cabang Babelan. Kegiatan ini dihadiri oleh Dewan Pembina, Dewan Pengawas, Pengurus Pusat, serta 16 pengurus yayasan cabang Attaqwa yang termasuk dalam zona 1.

Sebelum acara dimulai, KH. Irfan Mas’ud, Lc., M.A., selaku Ketua Umum Yayasan Attaqwa, berkesempatan mengunjungi beberapa ruang kelas untuk menyapa guru dan siswa. Kegiatan ini mengingatkan pada tradisi pendiri Yayasan Attaqwa, Almaghfurlah KH. Noer Alie, yang semasa hidupnya kerap berkunjung ke cabang-cabang untuk bertemu langsung dengan para pendidik dan santri. Dalam kunjungan tersebut, KH. Irfan juga melakukan tanya jawab dengan para siswa seputar pelajaran yang mereka terima.

Acara resmi dimulai dengan pembacaan zikrullah, dilanjutkan sambutan dari tuan rumah yang diwakili oleh H. Irfan Shidiq, M.Pd. selaku perwakilan Yayasan Attaqwa Cabang Babelan. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang kepada pengurus pusat dan rombongan, serta melaporkan bahwa jumlah total siswa di seluruh satuan pendidikan Yayasan Attaqwa Cabang Babelan mencapai 1.500 siswa. Ia juga menekankan pentingnya kekompakan organisasi sebagai modal utama pembangunan, seraya mengenang jasa besar pendiri yayasan, KH. Noer Alie, yang menjadi sumber dedikasi seluruh cabang Attaqwa.

Selanjutnya, Dr. KH. Abdul Jabbar Majid, M.A. selaku Dewan Pembina Yayasan Attaqwa, memberikan pengarahan mengenai arah dan tujuan pendirian yayasan. Beliau menegaskan pentingnya menghidupkan amal usaha yang berada di bawah naungan yayasan, dengan memanfaatkan potensi besar jumlah siswa untuk menggerakkan roda ekonomi lembaga secara mandiri dan berdaya saing.

Pada sesi berikutnya, Ketua Umum Yayasan Attaqwa Pusat, Dr. KH. Irfan Mas’ud, Lc., M.A., memaparkan tujuan kegiatan silaturahmi ini sebagai bentuk pembinaan, pendampingan, serta penguatan komunikasi antara pusat dan cabang. Beliau memperkenalkan satu per satu jajaran pengurus pusat dan pengurus cabang yang hadir.

Dalam arahannya, KH. Irfan menegaskan bahwa silaturahmi semacam ini merupakan wujud nyata semangat kebersamaan untuk menjaga kesinambungan perjuangan para pendiri yayasan. Beliau menuturkan, “Pertemuan ini insya Allah membawa keberkahan. Organisasi yang kuat akan tumbuh dari komunikasi dan persatuan yang baik.”

Beliau juga mengajak seluruh cabang untuk bersama-sama menjaga nama besar Attaqwa agar tetap memiliki reputasi pendidikan dan keummatan yang sejajar dengan lembaga-lembaga besar nasional.
“Attaqwa harus terus diperhitungkan di tingkat nasional. Jangan sampai perjuangan yang dibangun dengan susah payah hanya tinggal kenangan dalam sejarah. Kita harus menjaga kesinambungan organisasi ini hingga yaumil qiyamah,” tegasnya.

KH. Irfan Mas’ud menyampaikan tiga hal penting yang menjadi kunci keberlangsungan organisasi:

  1. Identitas lembaga yang khas dan mampu mengikat partisipasi warga secara sukarela.
  2. Ciri khas ajaran KH. Noer Alie yang harus senantiasa dipertahankan sebagai ruh perjuangan.
  3. Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan zaman, terutama dalam bidang pendidikan.

Acara dilanjutkan dengan sesi dialog antara pengurus pusat dan cabang, di mana berbagai pertanyaan dan masukan disampaikan secara terbuka dan ditanggapi langsung oleh Ketua Umum Yayasan.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, menandai berakhirnya kunjungan yang penuh makna. Rangkaian kegiatan silaturahmi dan kunjungan kerja serupa dijadwalkan akan berlanjut ke cabang-cabang lain di zona 1 dan zona 2, sebagai upaya mempererat hubungan, memperkuat komunikasi, dan meningkatkan kinerja seluruh cabang Yayasan Attaqwa di berbagai daerah. (Wk/Kurikulum)

 

Comments are closed