Siswa MTS At Taqwa 03 Babelan, Bekasi mengikuti pelatihan literasi \’Melek Digital\’ di aula sekolah, Rabu (1/3/2023). Kegiatan pun, diharapkan agar siswa dapat mengenalkan siswa terhadap dunia teknologi.
\”Bisa memiliki wawasan perkembangan digital oleh masyarakat walaupun mereka bersekolah di madrasah, tetapi tidak ketinggalan tentang hal terkait teknologi dan digitalisasi,\” terang Kepala MTS At Taqwa 03 Babelan, Bekasi, Irfan Siddiq.
![\"\"](\"https://mtsattaqwa3.sch.id/wp-content/uploads/2023/09/7440c312-b292-4aae-8b74-fa539033e72a-600x600.jpg\")
Menurutnya, diselenggarakannya sesi literasi digital itu dikatakannya bukan tanpa tujuan.
Namun beragam kalangan masyarakat khususnya orang tua siswa mampu menterjemahkan perkembangan teknologi.
Ia meyakini, ketidaktahuan dan pasifnya orang tua saat siswa memegang alat komunikasi seperti Handphone, terkadang terlihat negatif dan mengganggu proses belajar.
\”Ada persepsi dari orang tua terkait digitalisasi, persepsi negatif, efek dan dampak internet, media sosial dan anak, kadang melihat itu ada jaringan internet main game , megang hape buat medsos game online,\” kata Irfan Siddiq.
![\"\"](\"https://mtsattaqwa3.sch.id/wp-content/uploads/2023/09/678beccb-b5b9-4479-b6e2-0f1419a25d36-600x600.jpg\")
Kendati demikian, selama ini proses belajar mengajar di sekolah tersebut para siswa tak diperkenankan membawa gadget.
Hanya pada momentum tertentu, pihak sekolah baru memperbolehkan para siswa untuk dapat menggunakan ponselnya.
Dikatakan Sidiq, literasi digital di MTS 03 At-Taqwa dibantu oleh para pengajar dari Universitas Indonesia (UI) dan Tim perangkat mesin pencari atau yang dikenal dengan Google. (Ihsan Fahmi).
Source berita : Link berita