Di siang hari yang teduh dan damai di ruang tata usaha terlihat kursi tunggu terisi penuh. Loh kok, ada apa? Ternyata mereka sedang antri menunggu giliran pengisian data yang dibutuhkan dalam pendaftaran siswa-siswi baru MTs Attaqwa 03. Sebagaimana diketahui bahwa sejak 8 Januari telah dibuka masa pendaftaran siswa baru dengan 2 cara pendaftaran secara online dan on the spot (langsung).
Antusiasme orang tua murid untuk mendaftarkan anaknya di MTs Attaqwa 03 Babelan terlihat dari antrian di ruang tata usaha. Mereka rela antri demi mendaftarkan putra-putrinya untuk dapat mengenyam pendidikan di lembaga pendidikan berbasis agama ini. Ibu Iis Saidah, misalnya, salah seorang calon wali siswa saat ditemui Tim Humas mengatakan bahwa motivasinya untuk mendaftar karena ingin anaknya mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang baik dari sekolah ini. “Saya mencari info tentang sekolah ini dari google atau internet” ujarnya yang siang itu datang bersama sang anak Safana Zulkarnain. “Saya tertarik menyekolahkan anak saya di madrasah ini karena banyak kegiatan-kegiatannya yang kreatif dan terlebih lagi karena disiplinnya yang bagus, jadi saya merasa nyaman dan tenang, karena pergaulan anak saya menjadi lebih terjaga dan terlindungi” imbuh bu Iis yang tinggal di perumahan Pondok AFI Babelan ini.
Sebagaiman tertuang dalam brosur bahwa masa pendaftaran ini hanya dibuka sampai 29 April 2024. Karena terbatasnya qouta kelas yang tersedia—dengan kapasitas perkelas 30 siswa—tentunya para calon siswa ingin segera melakukan pendaftaran sejak awal.
Menurut guru Ihsan Yusuf yang menjabat ketua panitia P2DB menjelaskan bahwa untuk melakukan pendaftaran sangat mudah cukup membuka https://mtsattaqwa3.sch.id/ dan mengikuti petunjuk pendaftaran di situ. “Tapi bagi yang ingin mendaftar langsung bisa datang ke kantor tata usaha sekolah yang buka setiap hari kerja dari jam 07.30 s.d jam 14.00” Ujar guru Ihsan Yusuf saat dimintai komentarnya saat jam istirahat di sekolah.
“Saya bersyukur para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di madrasah ini tiap tahun terus meningkat trendnya, ini membuktikan bahwa orang tua lebih mempercayai pendidikan anak-anaknya di madrasah yang nota bene mendekatkan siswa pada pemahaman agama menjadi lebih baik” tambah guru Ihsan menutup perbincangannya dengan tim Humas.



