“Kita sebagai orang Islam ketika lebaran tiba maka kita wajib menyambutnya dengan riang gembira bahkan ada dalam suatu riwayat nabi Muhammad Sallallahu wa alaihi wasallam sampai memberikan baju baru untuk anak kecil yatim yang saat lebaran duduk menyendiri bersedih hati” demikian diungkapkan H. Irfan Shidiq, M.Pd dalam mauizoh hasanah dalam rangka halal bihalal guru dan siswa MTs Attaqwa 03 Babelan yang berlangsung di aula utama, Senin 22 April 2024.
Kegiatan tersebut diikuti oleh dewan guru dan seluruh siswa sebagai bagian dari pembelajaran tentang memaknai halal bihalal, terlebih dalam kultur ummat Islam di Indonesia, budaya halal bihalal tidak dapat dipisahkan dari kearifan lokal yang positif.
Makna halal bihalal mencerminkan upaya rekonsiliasi dan memaafkan kesalahan masa lalu, sekaligus memperkuat ikatan batih antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Halal bihalal tidak hanya menjadi wujud dari silaturahmi tetapi juga sebagai sarana untuk bersyukur kepada Allah SWT setelah sebulan penuh berpuasa.
Dalam kesempatan mauizoh tersebut, kepala madrasah juga menyampaikan ucapan Minal \’Aidin wal-Faizin dan mohon maaf lahir dan batin untuk keluarga besar Mts Attaqwa 03 Babelan, baik itu kepada seluruh wali murid dan segenap alumninya. Seraya menegaskan kepada siswa untuk kembali ke madrasah – kembali belajar menuntut ilmu dengan penuh semangat dan berharap ridho Allah dan berkah mendapatkan ilmu yang bermanfaat. (Humas)



