Oleh : Abd Hakim M
Guru di MTs Attaqwa 03
Sistem pembelajaran \”Learning by Doing\” (belajar dengan cara melakukan) adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada pengalaman praktis dan interaktif sebagai cara utama siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Konsep ini menekankan bahwa siswa belajar secara efektif melalui tindakan nyata, eksplorasi, dan keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran.
Dalam pendekatan \”Learning by Doing\”, siswa diundang untuk terlibat dalam kegiatan langsung yang relevan dengan materi pelajaran. Mereka tidak hanya mendengarkan atau mengamati, tetapi juga melakukan tindakan fisik, berpartisipasi dalam eksperimen, memecahkan masalah, dan menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata.
Beberapa prinsip utama dari sistem pembelajaran \”Learning by Doing\” termasuk:
Tindakan nyata: Siswa diberikan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan fisik yang relevan dengan materi pelajaran. Mereka dapat melakukan percobaan, simulasi, praktik lapangan, atau proyek praktis yang memungkinkan mereka menerapkan konsep yang dipelajari.
Eksplorasi dan penemuan: Siswa didorong untuk menjelajahi dan menemukan pengetahuan melalui pengalaman langsung. Mereka diberikan ruang untuk mengamati, meneliti, dan mencoba sendiri sehingga dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan menyeluruh.
Kolaborasi dan tim: Pembelajaran kolaboratif dan kerja tim dipromosikan dalam sistem \”Learning by Doing\”. Siswa diajak untuk bekerja sama dengan teman sekelas, berbagi pengetahuan, memecahkan masalah bersama, dan belajar dari pengalaman satu sama lain.
Pembelajaran reflektif: Penting bagi siswa untuk merefleksikan pengalaman mereka setelah melakukan tindakan nyata. Melalui refleksi, mereka dapat mengaitkan pengalaman dengan konsep yang dipelajari, mengidentifikasi pembelajaran yang diperoleh, dan membuat koneksi yang lebih dalam.
Guru sebagai fasilitator: Peran guru dalam sistem pembelajaran \”Learning by Doing\” adalah sebagai fasilitator dan pemandu. Mereka memberikan bimbingan, mendukung siswa dalam eksplorasi mereka, memberikan umpan balik, dan membantu dalam menerapkan pengetahuan ke dalam konteks yang lebih luas.
Keuntungan dari sistem pembelajaran \”Learning by Doing\” termasuk pengembangan keterampilan praktis, pemahaman yang lebih mendalam, motivasi yang lebih tinggi, dan pembelajaran yang berkelanjutan. Siswa dapat mengembangkan keterampilan kritis, pemecahan masalah, kerja tim, dan pemikiran kreatif melalui pengalaman langsung yang mereka hadapi.
Penting untuk dicatat bahwa sistem pembelajaran \”Learning by Doing\” dapat dikombinasikan dengan pendekatan lain dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil yang lebih baik. Penggunaan teknologi, diskusi kelompok, dan penjelasan konseptual juga dapat memperkaya pengalaman \”Learning by Doing\” dalam pembelajaran.



