Babelan, 25 Mei 2024 – GEBRECT FUNFAIR 2024 yang diselenggarakan di SMK Kesehatan Prima Indonesia menjadi saksi kecemerlangan enam siswa MTs Attaqwa 03 Babelan yang berhasil menyabet tiga kejuaraan dalam berbagai kategori. Nadisya Wahyu Wardani bersama timnya, Raditya Annafi dan Rifka Fauziah  sebagai perancang busananya berhasil mencuri perhatian para juri dengan kreativitas dan inovasi mereka dalam mendaur ulang sampah menjadi karya seni yang menakjubkan.

Dalam kompetisi yang diadakan di Kampus Prima Indonesia ini, Nadisya Wahyu Wardani meraih Juara 1 dalam kategori Recycled Fashion Show. Karya busana mereka yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang seperti plastik, kertas, dan kain bekas berhasil memukau para penonton dan juri. Busana tersebut tidak hanya menonjolkan keindahan dan estetika, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui daur ulang.

Selain itu, tim dari MTs Attaqwa 03 Babelan juga meraih Juara 2 dalam kategori Desain Kemasan Obat yang diraih oleh Zakia Jessenia Uzmat. Mereka menciptakan desain kemasan yang inovatif dan ramah lingkungan, menggabungkan elemen estetika dan fungsionalitas yang tinggi. Desain ini diharapkan dapat menginspirasi industri farmasi untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan dalam produksi kemasannya.

Tak kalah membanggakan, mereka juga meraih Juara 2 dalam kategori Alat Peraga Science yang diraih oleh Jihan Hasnah Alifah dan  Shafa Dini Oktavia. Dengan kreativitas dan pengetahuan sains yang mumpuni, mereka berhasil menciptakan alat peraga yang edukatif dan interaktif, memudahkan para pelajar lain untuk memahami konsep-konsep sains yang kompleks.

Guru pendamping yang menyertai siswa, Bapak Rohimun, ibu Nuraini dan Zahra Yusuf  saat ditemui tim humas menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh ketiga siswa tersebut. \”Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa-siswa kita memiliki potensi besar dalam berkreasi dan berinovasi, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi siswa-siswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi,\” kata bu Nur’aini yang diaminkan oleh pak Rohimun dan bu Zahra Yusuf.

Dengan prestasi yang diraih ini, tim dari MTs Attaqwa 03 Babelan telah membuktikan bahwa dengan semangat dan kreativitas, sampah pun bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi siswa  lainnya untuk terus berkarya dan peduli terhadap lingkungan. (Humas)